Kekalahan Berulang Barito Putera, Begini Penjelasan Coach RD

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Pil pahit kekalahan kembali dirasakan Barito Putera, gagal meladeni Madura United di kandang sendiri dengan skor akhir yang dihiasi gol bunuh diri 1-2.

Pada laga pekan kelima BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Demang Lehman, Martapura Minggu (30/7/2023) malam, pertandingan berlangsung menarik di depan ribuan suporter.

Barito Putera melakukan inisiatif serangan sejak awal. Sejumlah peluang pun diciptakan oleh Barito dengan membuat dua tembakan akurat.

Di sisi lain Madura United melalui peluangnya berlari ke depan mistar gawang, dengan tiga tembakan yang akurat namun masih bisa ditepis oleh Ega Rizky.

Baca juga: Grand Final Naga Intan Banjar Digelar, Ini Daftar Para Juaranya

Pelatih Kepala Barito Putera Rahmad Darmawan (RD) usai laga mengakui, pada pertandingan ini, timnya sempat bermain dengan amat baik sejak menit awal pertandingan.

“Kita bermain dari awal sampai akhir tadi terus bermain dengan sepenuh hati dan terus mengejar lawan,” ungkap Pelatih Kepala Barito Putera, Rahmad Darmawan (RD), saat sesi post match Minggu (30/7/2023) malam.

Kendati demikian, RD tak menampik jika tim lawan dapat bermain lebih kompak dan dengan persiapan yang matang.

“Tapi memang pertandingan ini sulit karena lawan juga baik dalam bermain mereka sangat kompak mereka sangat siap, dan satu sisi kita banyak menciptakan peluang hari ini dan peluang-peluang itu tidak bisa konversikan menjadi gol,” jelasnya.

Baca juga: Listrik di HST Makin Andal, PLN Tambah Kapasitas Busbar Gardu Induk Barikin

Pertandingan kali ini aku RD berjalan cukup seimbang. Begitu pun di lapangan, sebagai kepala pelatih mengingatkan pemain agar tidak banyak membuat pelanggaran.

Namun, seiring berjalannya waktu permainan menjadi cukup keras, masing-masing tim membuat 7 pelanggaran dan satu kartu kuning.

“Dengan gol pertama yang dilakukan melalui servis oleh tim lawan, saya ingatkan pemain untuk tidak banyak membuat pelanggaran di sepertiga lapangan pertahanan lawan,” katanya.

Baca juga: Kasus Anak PAUD Patah Tulang Dianiaya Guru di Banjarmasin, Unit PPA Polda Kalsel Turun Tangan

Hingga turun minum skor 0-0 bertahan tercipta dari kedua tim.

Memasuki babak kedua, Barito Putera langsung mengancam lewat sundulan Gustavo Tocantins yang masih melambung tinggi di atas gawang lawan di menit ke-46.

Sementara Madura United berhasil memimpin lebih dahulu melalui bol bunuh diri Frendy Saputra di menit ke-49. Barito Putera mencoba membalas dengan memasukkan Makan Konate.

Laskar Sape Kerrab sukses menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui gol Junior Brandao di menit ke-83 lewat skema serangan balik cepat.

Baca juga: Kurikulum Terlalu Kaku, Enggartiasto Lukita : Kurang Mendukung Penciptaan Tenaga Kerja Terampil

Di menit ke-87, Barito Putera mampu bangkit dan mencetak gol balasan melalui Renan Alves. Hingga akhir laga Barito Putera harus tetap membawa kekalahan 1-2 dari Madura United.

Dengan hasil tersebut, Barito Putera menduduki peringkat ke-10 pada klasemen sementara Liga 1 dengan mengantongi 7 poin. Sementara Madura United naik ke peringkat kedua dengan 10 poin.

Dengan menambah hasil catatan buruk Barito Putera melawan Madura United, Coach RD mengatakan akan bertanggung jawab.

“Menurut saya kadang di sebuah pertandingan ketika kita bermain baik tapi namun hasil tidak mengiringinya bersama kita dan hari ini saya harus siap menerima tanggung jawab lebih,” sebut RD.

Baca juga: Arti Toleransi dalam Buku “Islam Kita Nggak ke Mana-mana Kok Disuruh Kembali”

Dirinya pun memberikan apresiasi lebih kepada kesebelasan pemain Laskar Antasari untuk bisa lebih kuat bermain di laga selanjutnya.

“Saya berterima kasih kepada pemain karena hari ini mereka sudah berusaha keras sekali sampai titik terakhir selalu berusaha dan berusaha. Saya harap kita terus semangat menjaga sikap kita untuk menuju pertandingan berikutnya,” pungkas Coach RD. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie

Artikel Kekalahan Berulang Barito Putera, Begini Penjelasan Coach RD pertama kali tampil pada Kanal Kalimantan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Longsor Tambang Emas Kotabaru: 11 Orang Meninggal Dunia, 2 Jasad Masih Dicari 

Pemkab Tanbu Apel Peringatan HUT ke-51 Korpri, Ini Pesan Sekda Ambo Sakka 

Berkas Perkara Dilimpahkan KPK, Mardani H Maming Segera Disidangkan di Pengadilan Tipikor Banjarmasin